Jember  

Ribuan Hektar Program Bongkaratoon Kementan RI Tak Terserap Maksimal Dinas TPHP Jember Tak Bisa Dihubungi

Ribuan Hektar Program Bongkaratoon Kementan RI Tak Terserap Maksimal Dinas TPHP Jember Tak Bisa Dihubungi
Kantor Dinas TPHP Kabupaten Jember

JEMBER, WartaTransparansi.com – Program Peremajaan tebu milik petani di Kabupaten Jember untuk swasembada gula atau lebih di kenal dengan sebutan program Bongkaratoon dar Kementrian Pertanian Republik Indonesia di Jember serapan di duga tak maksimal .

Hal tersebut dikeluhkan petani asal Kabupaten Jember Jember Nurudin Senin(8/12/2025)
Pasalnya program Bongkaratoon dengan target seluas 2600 hektar tersebut di duga tidak di jalankan seperti aturan yang ada.

“Masak petani mengajukan 1,5 hektar hanya di setujui 0,2 hektar ini yak apa gimana mau maksimal serapan,keluhnya saat di jumpai di kecamatan Bangsalsari

Ada lagi yang daftar beberapa hektar di setujui cuma 0,6 ,pantas saja program tersebut tidak. tersalur sesuai harapan pemerintah ,papar nya

Masih Nurudin ,sementara yang saya dengar dari keterangan dari pihak Dinas pertanian Kabupaten Jember waktu acara penanaman tebu di hadapan petani di kecamatan tanggul yang di hadiri juga oleh pihak PG Semboro tidak seperti itu imbuhnya .

“Menurutnya (pengakuan Dinas TPHP Kabupaten Jember) program tersebut saat ini masih ada sekitar seribuan hektar lebih dan jika tidak habis di tanam ,akan di alihkan untuk penanaman ke pihak lain yang ada di Kabupaten Jember, ungkapnya .

Sementara itu guna mencari kebenaran informasi tersebut media ini mencoba mendatangi Kepala Dinas TPHP Kabupaten Jember ir.Muhammad Sigit Budi Ismohartono
sayangnya yng bersangkutan tidak ada di tempat nya .

Sekedar informasi di beritakan oleh media ini sebelumnya berdasarkan dari keterangan salah satu staf yang ada di Dinas TPHP Kabupaten Jember kaitan dengan
Bongkaratoon serapan di Jember masih sekira Kurang lebih 160 hektar .

Dirinya juga mengatakan bahwa program ini hanya untuk petani tebu rakyat dengan bantuan bibit tebu perhetar mendapatkan bantuan uang sebesar Rp.4 juta,di jelaskan pula program ini tidak boleh di tanam di lahan HGU atau perusahaan besar ,

Kaitan dengan persoalan tersebut media ini beberapa waktu yang lalu juga mendatangi salah satu kelompok petani tebu yang ada di Kabupaten Jember sayangnya yang bersangkutan belum bisa di mintai keterangan. (sugito)