“Kewajiban orang tua itu mendampingi, membimbing, dan memfasilitasi anak supaya bisa berkembang menggapai cita-cita, melebarkan sayap selebar-lebarnya,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, sebagai orang tua, satu hal yang harus diingat bahwa orang tua mengemban amanah terbesar dari Tuhan yaitu seorang anak. Untuk itu, tidak boleh ada yang mengungkung dan menelantarkan anak sehingga mereka menjadi tidak bahagia, tidak berkembang atau bahkan hilang arah.
“Jangan sampai karena ketakutan akan dunia, kita kurang tahu, kita akhirnya jadi menghambat perkembangan anak-anak kita,” imbuhnya.
Dalam menghadapi era saat ini yang serba digital, serba cepat, dan serba transparan, orang tua juga berkewajiban memastikan anak-anak mereka tetap aman dan terlindungi. Mereka sebagai orang tua juga harus yakin bahwa Tuhan juga melindungi mereka.
“Kita harus yakinlah, bahwa anak-anak kita sudah dilindungi sama Allah,” tegasnya.
Terakhir Arumi Emil Dardak mengingatkan bahwa sebagai orang tua, apapun profesi atau pekerjaannya, anak-anak adalah titipan Tuhan. Oleh karena itu, orang tua harus tetap menjalankan perannya sebagai orang tua untuk mendidik dan membimbingnya.
“Tugas kita menjalankan fungsi dan tugas kita sebagai orang tua,” pungkasnya. (fir)