Dalam kesempatan itu Sahat juga mengatakan agar Golkar Ngawi introspeksi diri dengan hasil Pemilu lalu dari 7 menjadi 5 kursi di DPRD.
Evaluasi ini penting supaya kita tau dimana titik lemah kita. Sahat percaya jika pengurus DPD inten turun dan terus melakukan komunikasi dengan tokoh tokoh, rajin menyapa masyarakat, mereka akan membantu kita.
Tahun 2020 saatnya kita punya pemimpin. Saatnya Golkar punya Bupati di Ngawi. Saratnya kader harus kerja keras.
Setiap kader Golkar minimal harus memenangkan di TPS masing-masing. Dalam politik tidak ada sesuatu yang pasti. Karena itu. Kalau tiap kader bisa memenangkan 5 TPS, kita baru punya pemimpin.
Kuncinya adalah harus kompak dan solid. Golkar Ngawi dibawah kepemimpinan Ibu Suci, ketua DPD harus betul betul serius. tegasnya. (min)