Harga Tembakau Merosot, Petani Mulai Resah

Harga Tembakau Merosot, Petani Mulai Resah
Harga Tembakau di tingkat petani Bojongeoro terus merosot

BOJONEORO – Para petani tembakau di wilayah Kabupaten Bojonegoro mulai resah dengan merosotnya harga tembakau pada musim panen ini. Dari data yang dihimpun harga panen tembakau kering sampai saat ini terus merosot. Minggu (05/10/19).

Nurhadi salah satu petani asal Desa

Drajat, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, dirinya menuturkan jika harga sebelumnya sekitaran Rp33 ribu perkilogram kini tinggal Rp21 ribu setiap perkilogramnya.

“Sekarang sekitar 21 ribux kalau dulu 33 ribu,” katanya.

Merosotnya harga tembakau yang kian merosot dan tak terkendali tersebut dirasakan oleh para petani. Selain itu dampak merosotnya harga tembakau kering membuat para petani merugi.

Saat ini untuk harga tembakau kering rajang daun tengah atau yang berkualitas bagus berkisaran Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu perkilogramnya yang mana harga tersebut turun drastis dengan harga sebelumnya mencapai Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu perkilogramnya.

“Untuk daun bawah atau kualitas Rendah tinggal berkisar Rp15 ribu perkilogram Ddri jarga sebelumnya yang mencapai kisaran Rp 26 ribu Hingga Rp 27 ribu,” ujarnya.