Demonstrasi digelar serentak di Riau, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, hingga Papua.
Wiranto mengatakan para mahasiswa seharusnya mengirim perwakilan ke institusi-institusi yang mereka tuju dari aksi tersebut.
“Ada jalur lain yang bisa lebih terhormat bisa lebih etis ya kirim perwakilan bicara dengan institusi yang memang perlu mendengarkan aspirasi masyarakat,” kata Wiranto di Gedung Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Aksi demonstrasi untuk menyampaikan pendapat di muka umum menurut Wiranto memang diperbolehkan. Namun Wiranto menganggap aspirasi akan lebih didengar jika melewati proses dialog.
“Demo-demo seperti ini kan melelahkan, mengganggu ketentraman umum, mengganggu ketertiban dan juga hasilnya kurang bagus karena proses koordinasi, proses dialog itu gak terjadi,” kata dia.
“Lebih baik ada perwakilan menemui kementerian mana, lembaga mana yang kira-kira perlu mendengar aspirasi masyarakat ini lebih bagus ketimbang kita rame-rame di jalan,” lanjutnya.
Wiranto khawatir aksi demonstrasi ini berpotensi ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang bisa berujung pada kerugian masyarakat. (*wt)