MAGETAN – Dianggap punya kelainan Jiwa, Pujianto (30) warga RT.03 RW 01 dukuh Teguhan Desa Sidokerto Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan mengalami nasib malang.
Ia terpaksa dimasukkan kamar dengan pintu jeruji besi. Dalam kamar berukuran 2×2 meter itu terdapat wc untuk buang kotoran dan mandi.
Pujianto diketahui hidup sendirian. Kedua orang tuanya sudah almarhum. Untuk memenuhi makan sehari harinya, Pujiamto dibantu adiknya, Pujiono.
Pujianto menjalanai hidup dalam krangkeng sudah setahun lebih. Awal dimasukan krangkeng lantaran sering mencuri uang tetangga dan apa saja yang ia lihat. Celakanya, uang tersebut tidak digunakan untuk pribadinya melainkan dibagi bagikan kepada siapa yang duia sukai.
Ramilah salah satu tetangga Pujianto membenarkan apa yang dilakukan Pujianto. “Sudah sering Pujianto mengambil uang di rumah saya atau di tetangga yang lain,”ujar Ramilah. Dan itu juga diakui Pujianto sendiri.
Menurut Ramilah dan tetangga sekitar selama dalam kerangkeng Pujianto belum pernah mendapat penanganan atau bantuan dari pihak Pemerintah Untuk makan keseharian Pujianto di beri adiknya pujiono.