Bupati juga ingin memastikan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sudah berkoordinasi dengan BPJS untuk memastikan selesainya pendistrubusian asuransi itu.
Ketiga, mengenai hal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Bupati menerangkan terdapat 774 orang yang telah memasuki proses pemberkasan. Mereka ini dari 587 GTT SD dan 187 GTT SMP. Sementara lainnya masih menunggu surat edaran dari pusat.
“Itu sudah kita koordinasikan untuk teknis dan jadwal pemberkasan, termasuk formasi-formasinya. Kita tunggu prosesnya,” tutur Bupati.
Pertemuan Bupati denga GTT dilakukan dalam tiga tahapan, dengan masing-masing tahapan terdiri dari 11 Kecamatan. “Dalam tiga sesi ini segala permasalahannya harus terselesaiakan di tempat. Setiap satu semester kita pasti ada evaluasi,” ungkap Bupati.
Terkait anggaran honor guru GTT, Bupati menyebut tidak ada perubahan. Sebab, sejak tahun lalu sudah teranggarkan.
“Sejatinya kondisi GTT kita sudah jauh sangat baik dari sebelumnya, dengan tugas yang jelas, honor yang jelas, dengan surat penugasan yang jelas. Apalagi dengan jaminan asuransi yang jelas. Terkait domisili, tidak ada yang masih jauh banget,” jlentreh Bupati. (izz/jon)