banner 728x90

Jatim CETTAR Berkibar di Mahameru Puncak Tertinggi Tanah Jawa 

Jatim CETTAR Berkibar di Mahameru Puncak Tertinggi Tanah Jawa 
Cettar yang menjadi program Gubernur Jawa Timur Khofofah Indar Parawansa akhirnya menembus Gunung Ijen. Dari ketinggian sini diharapkan akan menyebar keseluruh Jawa Timur mengejar semua ketertinggalannya.

Setelah beristirahat, tim ekspedisi kembali ke Basecamp di Ranu Pane, Sabtu,(3/8) pagi. Cuaca puncak Mahameru memang cukup cerah, dengan sedikit berkabut, namun faktor kerasnya hembusan angin dan suhu yang sangat dingin sedikit menyulitkan para pendaki dari Bapenda Jatim.

Perlu perjuangan ekstra dengan stamina yang kuat untuk bisa mencapai puncak Mahameru. Dalam misi ini Bapenda Jatim juga melakukan bakti sosial penanaman 2.000 bibit cemara gunung di danau desa Ranu Pane.

Boedi Prijo mengungkapkan, misi ini juga merupakan bagian dari menggelorakan semangat Nawa Bhakti Satya agar sampai di seluruh wilayah Jatim.

“Jadi tidak hanya di perkotaan, Nawa Bhakti Satya juga harus terdengar di pedesaan hingga pegunungan,” ungkapnya.

Boedi Prijo Soeprajitno menyampaikan, kegiatan ini berawal dari ide Gubernur Jatim saat pencanangan hari Lingkungan Hidup di Probolinggo beberapa waktu yang lalu. Selain itu juga karena kepedulian Bapenda Jatim atas kondisi lingkungan  hidup saat ini.

Jatim CETTAR Berkibar di Mahameru Puncak Tertinggi Tanah Jawa 

“Kita melihat bencana alam, ada hutan yang terbakar, sehingga membuat ibu Gubernur prihatin, sehingga penanaman pohon menjadi satu keharusan sebagai satu langkah reboisasi. ASN Bapenda Jatim hadir untuk mendukung kebijakan Gubernur itu,” jelas Boedi Prijo.

Kegiatan penanaman pohon cemara gunung ini mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar desa Ranu Pane. Kepala Resort Ranu Pane Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBPTN BTS), Sosion Kayo menyampaikan, kegiatan yang dilakukan Bapenda Jatim ini tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar, namun juga bagi seluruh wisatawan/pengunjung di Semeru.

“Pohon cemara gunung ini merupakan tanaman endemik, yang sangat dibutuhkan untuk penyerapan air dan menahan tanah agar tidak longsor, karena dalam satu tahun terakhir, banyak sekali pepohonan yang roboh,” kata Sosion Kayo.

Pohon cemara gunung yang ditanam setinggi satu meter ini, dalam waktu 5 tahun akan segera membesar sehingga bisa menahan tanah longsor dan mendukung penyerapan air di sekitar Ranu Pane.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi sadar Pajak Kendaraan Bermotor, Bhakti Sosial dengan memberikan bantuan kepada fakir miskin, Yayasan Yatim Piatu dan Pondok Pesantren. (min)