banner 728x90

Banyuwangi Luncurkan Kartu Ternak Elektronik, Hewan Dijamin Layanan Kesehatannya

Banyuwangi Luncurkan Kartu Ternak Elektronik, Hewan Dijamin Layanan Kesehatannya
Bupati Banyuangi Abdllah Azwar Anas

Kartu kepemilikan ternak ini langsung terkoneksi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK/e-KTP) pemilik. Lewat kartu ini, lanjut Anas, banyak keuntungan yang bisa  diperoleh  para peternak. Salah satunya,  ternak peserta berhak mendapatkan pelayanan kesehatan hewan.

“Para pembeli ternak, juga akan diuntungkan. Mereka yang akan membeli ternak akan terhindar dari upaya penipuan. Karena riwayat kesehatan sapi akan terpantau melalui kartu tersebut. Misalnya pernah beranak berapa kali, pernah sakit, produktif atau tidak, dan lainnya,” jelas Anas.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuwangi, Arief Setiawan menambahkan, proses pendaftaran kepemilikan Kartu e-Nak cukup mudah. Peternak cukup membayar Rp 40 ribu per tahunnya. Kemudian petugas peternakan akan  melakukan pendataan secara detail terhadap hewan tersebut.

“Mereka akan langsung kami beri kartu, dan mereka akan mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan ternaknya,” jelas Arief.

Saat ini, terang Arief, sapi peserta e-Nak ini mencapai 8000 ekor dari jumlah keseluruhan ternak di Banyuwangi yang 145 ribu ekor. Jumlah yang sudah terdaftar, kata Arief, sementara masih di Kecamatan Wongsorejo yang merupakan daerah dengan populasi sapi terbesar di Banyuwangi.

“Secara bertahap program ini akan kami lakukan di kecamatan yang lain,” pungkasnya. (yin/jam)