BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi meluncurkan kartu elektronik ternak (e-Nak) untuk mendata ternak sapinya. Kartu tersebut berisi data riwayat ternak sapi, mulai usia, hingga riwayat kesehatannya.
Kartu tersebut diluncurkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat festival hewan ternak di Lapangan Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, kemarin (4/8/2019). Lewat kartu ini, kata Anas, peredaran dan perkembangan sapi di Banyuwangi akan terdata dengan baik.
“Ini cara Banyuwangi untuk mengidentifikasi sekaligus melakukan sensus bagi sapi dan para peternak di Banyuwangi. Tentu ini akan sangat membantu para peternak, sekaligus memudahkan petugas pemantau hewan ternak yang ada di masing-masing wilayah,” kata Anas.
Kartu e-Nak adalah kartu yang di dalamnya berisi data tentang ternak, khususnya sapi. Melalui kartu tersebut, sapi yang terdaftar akan terpantau usia, data kepemilikan, kesehatan, hingga riwayat kehamilan.
Sapi yang sudah terdata akan dipasangi barcode yang dikalungkan di lehernya. Siapa pun bisa melihat riwayat sapi cukup dengan menginstal aplikasi QR and Barcode Scanner di android masing-masing untuk mengetahui detail riwayat data sapi dan kepemilikan. Dengan men-scan barcode yang dikalungkan di sapi, datanya akan muncul di website Pemkab Banyuwangi.
“Jadi dengan menggunakan sistem barcode semua riwayat sapi bisa terlihat. Dan ini tidak mungkin tertukar karena detail fisik sapi mulai dari tanduk, moncong, dan lainnya sudah difoto. Termasuk titik koordinat keberadaan sapi itu sendiri,” jelas Anas.