SMSI Minta Gubsu tidak Tempatkan ASN Gaptek pada Posisi Penting

SMSI Minta Gubsu tidak Tempatkan ASN Gaptek pada Posisi Penting

Melalui pemanfaatan big data, pemerintah dapat menangkap aspirasi masyarakat serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Terakhir, cultural shifting atau pergeseran budaya karena tuntutan zaman.

“Budaya melayani dilakukan karena tuntutan jaman. Para ASN harus memposisikan layanan modern kepada sektor swasta, kalau ASN tidak memberikan yang terbaik, ASN bisa bangkrut, atau ASN bisa dipecat, artinya culture shifting menunjuk ASN untuk selalu memberikan yang terbaik dalam berbagai hal,” ujarnya.

Dengan kata lain ASN harus dapat menjadi pribadi yang fleksibel, terbuka dan adaptif. Para ASN tidak perlu berlama-lama di kantor hanya untuk menunjukan seolah-olah pegawai rajin. Namun yang terpenting adalah dengan waktu terbatas, ASN dapat melakukan banyak hal yang berguna.

Selain itu, lanjutnya ASN juga diminta untuk menghilangkan ego sektoral yang sering terjadi antar tiap unit kerja sehingga menyebabkan pelayanan menjadi kurang optimal. ASN harus menjadi leader. Leader yang bisa merangkul semua pihak. Jangan kemudian hanya menjadi followers.

Jadi jelas bahwa pemerintah harus memacu kecepatan peningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN) untuk pembentukan generasi Smart ASN demi terwujudnya birokrasi berkelas dunia. Generasi ini juga diharapkan dapat mengantisipasi tantangan disrupsi era revolusi industri 4.0.

Digitalisasi birokrasi akan menciptakan pelayanan masyarakat yang semakin optimal, efisien, dan cepat. Smart ASN akan menjadi digital talent dan digital leader seluruh lini terdepan pelayanan pemerintahan, tuturnya. (mat)