“Kegiatan menanam ini sederhananya bisa dilakukan saat kita berulang tahun, karena ulang tahun merupakan peristiwa yang sangat memorable. Dengan demikian akan ada dorongan untuk terus memelihara pohon tersebut,” ujar Khofifah.
Dalam rangka membreakdown lebih detail, orang nomor satu di Jatim ini meminta, dunia usaha dunia industri (DUDI) bisa membangun kerjasama yang kuat dengan pemerhati lingkungan. Oleh sebab itu, pihaknya juga melakukan kerjasamaa dengan beberapa perusahaan untuk melakukan adopsi Sungai Brantas.
“Salah satu yang diharapkan yakni DUDI bisa membangun kerjasama dengan pemerhati lingkungan dan memanfaatkan teknologi clean industry tidak lagi heavy industry,” ujar Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Probolinggo atas peluncuran Perda terkait penggunaan plastik satu kali pakai. Menurutnya, ini merupakan satu kemajuan yang luar biasa. Apalagi, saat ini salah satu PR besar bangsa Indonesia adalah menumpuknya sampah plastik.
“Pemkot Probolinggo dan DPRD Kota Probolinggo ternyata bisa lebih advance dan lebih maju sehingga sudah mengeluarkan Perda plastik satu kali pakai.
Saya harap dalam pelaksanaannya seluruh warga masyarakat bisa mendukungnya,” terang Khofifah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja. (fir)