“Dari sisi Amenitas sudah ada investasi di Danau Toba sebesar Rp6 triliun yang nantinya akan dibangun salah satu contoh adalah pembangunan hotel. Pada 2020 harus sudah selesai dan sudah beroperasi,” kata Menpar Arief.
“Dampaknya, selain dapat mendongkrak jumlah wisatawan asing atau turis, juga mendorong peningkatan pendapatan masyarakat sekitar obyek wisata serta pemerintah asli daerah dan pendapatan negara,” kata Menpar.
Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas bersama para Menteri Kabinet Kerja melihat permasalahan dalam hal tata ruang di daerah atau wilayah tujuan wisata. Ia berharap agar permasalahan itu dapat segera diatasi oleh jajarannya.
Ada enam hal yang ditekankan Presiden di 4 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yang pertama terkait infrastruktur. Yang kedua, yang berkaitan dengan akses konektivitas menuju ke kawasan destinasi wisata.
Yang ketiga, Presiden Jokowi meminta agar fasilitas yang tersedia di lokasi wisata, Keempat berkaitan dengan sumber daya manusia disekitar destinasi wisata.
Kelima, terkait atraksi dan produk-produk yang ada di tempat wisata terkait dengan pasar, pasar seni kemudian budaya yang perlu ditampilkan. Terakhir, Presiden menekankan perlunya dilakukan promosi secara besar-besaran, secara integrasi sehingga betul-betul mendapatkan manfaat dan memberikan efek pertumbuhan pada ekonomi daerah maupun ekonomi nasional. (wt)





