Menurutnya, CJH yang bisa berangkat ibadah haji ini mengalami sebuah proses yang tidak bisa dikalkulasi hanya karena banyaknya tabungan.
Tetapi banyak faktor yang menakdirkan untuk dipanggil atau tidak. Rasanya juga pasti beda diantarkan oleh pimpinannya ketika mau melaksanakan ibadah haji.
“Ada hal yang mungkin jalannya bukan karena ada kendala konflik, atau perang, atau yang menjadikan ke sana jadi terhalang. Ada yang karena sudah mendaftar, saat berangkat sakit, kehamilan tidak memungkinkan berangkat, dan sebagainya,” pungkasnya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan, berdasarkan pesan Menteri Agama RI, ada zona Jatim di Mekah untuk memudahkan koordinasi antar masyarakat Jatim.
“Jadi tidak berpencar-pencar mereka. Pokoknya saat di Mekah mereka dalam satu area,” imbuhnya. (min)