Surabaya – Untuk pertama kalinya Calon Jama’ah Haji (CJH) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemprov Jatim di lepas keberangkatannya dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (5/7/2019) malam.
Adalah Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang melepas 139 CJH tesebut. Ia didampingi Sekprov Heru Tjahjono, asisten Sekprov, Kepala Biro dan bberapa Kadis.
“Haji adalah arofah, menghitung kapasitas diri kita menjadi penting. Karena itu, mari kita menghitung kemampuan fisik kita masing-masing,” jelas Khofifah.
Selain penting menjaga kesehatan dan fisik saat ibadah, lanjutnya, yang paling penting untuk dilakukan CJH adalah menata hati. Beberapa langkah yang bisa dilakukan yakni dengan menghindari sesuatu yang bisa menggoda hati. Hindari kemungkinan godaan yang menjurus kepada diri CJH.
“Paling berat itu menjaga hati. Jangan melakukan perdebatan saat ibadah. Kalau ingin khusyuk handphone diletakkan di kamar atau di tas. Jangan membuka handphone saat ibadah haji,” ujarnya sambil menegaskan bahwa hanya diri sendiri yang bisa mengendalikan hati dan pikirannya.