Usai Banjir dan Longsor, Kekeringan dan Kebakaran Hutan Mulai Mengintai

Usai Banjir dan Longsor, Kekeringan dan Kebakaran Hutan Mulai Mengintai

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dalam kurun waktu bulan Juni 2019 terdapat 11 kejadian bencana hidrometeorologi.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers Laporan dan Upaya Penanggulangan Bencana Bulan Juni 2019 di Kantor BNPB, Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).

Adapun 11 kejadian bencana yang disampaikan BNPB, terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Yakni:

  1. Banjir di Medan, Sumatera Utara, 1.331 KK terdampak dan 1.219 rumah terendam.
  2. Banjir dan longsor di Kutai, Kalimantan Timur, 4.293 KK terdampak dan empat rumah terdampak.
  3. Banjir di Samarinda, Kalimantan Timur, 11.652 KK terdampak dan 626 rumah terdampak.
  4. Banjir di Morowali, Sulawesi Tengah, 2.278 jiwa terdampak dan 45 rumah terendam.
  5. Banjir di Soppeng, Sulawesi Selatan, 5.938 jiwa terdampak dan 2.010 sawah terendam.
  6. Banjir di Luwu, Sulawesi Selatan, 1.230 KK terdampak dan 890 rumah terendam.
  7. Banjir di Sidrap, Sulawesi Selatan, 1.452 KK terdampak dan 645 rumah terendam.
  8. Banjir di Wajo, Sulawesi Selatan, 8.920 KK terdampak dan 7.675 rumah terendam.
  9. Banjir di Konawe Utara, Sulawesi Selatan, 18.765 KK terdampak dan 1.235 rumah terendam.
  10. Banjir di Konawe, Sulawesi Selatan, 26.721 KK terdampak.
  11. Kekeringan di Bekasi, Jawa Barat, 540 KK terdampak.

Secara umum, Humas BNPB menyampaikan, hujan masih terjadi di wilayah Indonesia bagian utara ekuator dan sangat kurang (kering) di wilayah selatan ekuator.

Fenomena Hari Tanpa Hujan (HTH) sudah terjadi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dalam rata-rata waktu di atas 30 hari. Beberapa wilayah lain bahkan di atas 60 hari. Sedangkan HTH terpanjang selama 96 hari melanda wilayah Rambangaru, Sumba Timur, NTT.

Menurut prakiraan ada potensi terjadinya El Nino kategori lemah sampai dengan Juli 2019, sehingga musim kemarau diperkirakan akan normal. Awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia jatuh pada bulan April 2019 dan puncaknya diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus-September.