Siswi SMP Meninggal Dunia Diduga Karena Keguguran 

Siswi SMP Meninggal Dunia Diduga Karena Keguguran 
Siswi SMP di Lamongan meninggal dunia setelah di rujuk ke RSUD Dr Soetomomo Surabaya. Diduga siswi tersebut meninggal setelah aborsi.

Lamongan – Seorang Siswi dengan inisial LO (14), warga Dusun Tunggunjagir, Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, diketahui meninggal dunia di RSUD Dr Soetomo Surabaya setelah menjalani perawata.

Sebelumnya LO sempat di RSU Siti Fatimah Lamongan. LO masih berstatus  kelas VIII B, SMP Negeri 1 Mantup, meninggal dunia setelah dirujuk dari Rumah Sakit Dr. Fatimah Lamongan. Dan meninggal pada tanggal 22 Mei lalu.

Sisw berparas cantik itu diduga mengalami pendarahan akibat keguguran setelah diketahui telah berbadan dua atau hamil usia 2 bulan.

Menurut pengakuan orang tua korban, Supriadi,pertama kali ia ketahui setelah korban mengaku kepadanya jika sedang terlambat bulan. Mencurigai hal tersebut, korban pun bergegas dibawa ke RS. Dr. Fatimah untuk diperiksa. Namun dari hasil pemeriksaan dokter menunjukkan jika putrinya saat itu sedang hamil 2 bulan lebih.

“Kami panik dan meminta agar anak saya mengaku siapa pria yang menghamilinya. Akhirnya dia bilang kalau melakukan hubungan intim dengan teman satu sekolahnya bernama AL,” ungkap Supriadi, kepada awak media, saat ditemui di kediamannya di Desa Tunggujagir, Kecamatan Mantup. Senin (17/06/2019)

Dirinya menambahkan jika sudah mengadukan hal ini ke Kepala Sekolah tempat anaknya belajar. Namun pihak sekolah berjanji akan memediasi persoalan tersebut bersama pihak keluarga laki-laki, asalkan persoalan itu tidak dilaporkan ke Kepolisian dan di publikasikan di media.