Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirim 1.200 personel ke Jakarta dalam rangka Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan sidang perselisihan hasil pemilihan umum 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (14/6/2019).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu, mengatakan sebanyak 1.200 personel itu terdiri dari 700 personel Brimob dan sisanya dari personel Sabhara.
“Kami stand by-kan personel di Mabes Polri untuk kepentenginan pengamanan sidang MK,” kata Barung.
Sementara untuk wilayah Jawa Timur, Barung menyampaikan imbauan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan agar masyarakat tidak terprovakasi opini terkait kecurangan pemilu, karena pembuktian itu akan dilakukan di MK.
“Polda Jatim berkeyakinan bahwa masyarakat Jatim tidak akan terprovokasi dan mengikuti ajakan ajakan yang inkonstitusional, melakukan hal hal yang berhubungan dengan melawan hukum,” ujarnya.