Surabaya – Program Pahlawan Ekonomi (PE) yang telah dijalankan oleh Pemkot Surabaya sejak 2010, cukup efektif dalam upaya mengembangkan industri kreatif di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan. Tak ayal, banyak anggota yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi pun menuai hasil. Bahkan, produk mereka kini telah berhasil merambah ke pangsa pasar ekspor.
Lambat laun, program Pahlawan Ekonomi juga melakukan kolaborasi kerja sama dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan kemampuan pemasaran anggota. Salah satunya dengan menjalin kerja sama bersama Facebook (FB) melalui program #SheMeansBusiness. Program #SheMeansBusiness yang diprakarsai oleh FB itu bertujuan untuk mengapresiasi dan memberdayakan perempuan wirausaha di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Sejak tahun 2016, program Pahlawan Ekonomi bersama#SheMeansBusiness menjalin kolaborasi kerjasama melalui rangkaian workshop, sesi pelatihan, dan sumber materi acuan untuk keterampilan digital. Selain itu,#SheMeansBusiness juga membekali anggota Pahlawan Ekonomi dengan ilmu, koneksi, keterampilan dan teknologi yang dibutuhkan.
Head of Community Affairs, Asia Pacific Facebook, Beth Ann Lim, mengatakan beberapa program dan pelatihan yang dijalankan bersama dengan Pahlawan Ekonomi (PE) melalui program #SheMeansBusiness ini bukan hanya sekedar mengenalkan ke platform-platform sosial media mereka, seperti facebook, instagram dan whatsapp.
“Tapi kita juga mengenalkan apa sajatools (alat) gratis yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM perempuan untuk memajukan bisnisnya,” kata dia saat mengunjungi salah satu pelaku UMKM di Surabaya, Sabtu, (1/6/2019).
Disamping itu, melalui program tersebut pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM bagaimana mereka bisa melakukan customer service yang baik melalui whatsapp. Menurutnya, dalam ruang lingkup bisnis UMKM, hubungan relasi dengan customer dinilai lebih personal. Selain itu, dalam program tersebut, pelaku UMKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi juga diajarkan meningkatkan penjualan.
“Kami mengajarkan kepada mereka bagaimana bisa memiliki kemampuan pemasaran yang lebih baik melalui platform-platform sosial media,” jelasnya.





