Pelni juga tidak akan menambah armada, namun hanya akan menambah frekuensi di ruas-ruas prioritas yang menjadi daerah kantong-kantong penumpang.
Ruas kantong-kantong penumpang meliputi tiga wilayah pelayanan yakni barat di antaranya ruas Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, dan Batam-Tanjung Priok.
Pada wilayah ini, Pelni akan mengoperasikan enam frekuensi reguler dan 21 frekuensi tambahan, sehingga totalnya menjadi 27 frekuensi keberangkatan.
Sedangkan wilayah tengah terdiri ruas Balikpapan-Surabaya, Makassar-Bima, Tarakan-Parepare, Nunukan-Parepare, Makassar-Labuan Bajo, Baubau-Makassar, Kupang-Lewoleba, Balikpapan-Makassar, Bontang-Awarange, Kupang-Makassar, Makassar-Maumere dan Ambon-Baubau.
Pada ruas ini Pelni mengoperasikan 32 frekuensi reguler serta 15 frekuensi tambahan atau totalnya 47 keberangkatan.
Wilayah timur terdiri atas ruas Ambon-Bandaneira, Manokwari-Sorong, Jayapura-Biak, Sorong-Manokwari, Manokwari-Biak, Ambon-Tual, dan Biak-Manokwari. Pelni mengoperasikan 23 frekuensi reguler, 8 frekuensi tambahan, sehingga totalnya menjadi 31 frekuensi keberangkatan. (wt)