“Nantinya, setelah mereka lulus akan langsung mendapatkan pekerjaan. Mereka yang sudah lulus dan sudah bekerja seperti di Garuda, itu pendapatannya lumayan. Saya juga akan mendahulukan anak-anak eks lokalisasi untuk mendapatkan beasiswa ini. Jadi, mari dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Masih kata Risma, di kawasan eks lokalisasi Dolly akan dibangun Sentra Akik dan Pasar Burung. Saat ini, lokasinya sudah mulai dipersiapkan karena ini merupakan permintaan warga eks lokalisasi Dolly. “Ini permintaan warga, jadi saya ngikuti maunya warga, sehingga saya berharap mari kita manfaatkan bersama-sama fasilitas yang akan dibangun ini,” harapnya.
Ia juga merasa bersyukur dan surprise karena warga eks lokalisasi yang sudah dilatih oleh Pemkot Surabaya lebih cepat paham dibanding warga lainnya. Artinya, lanjut dia, Allah sudah meridhoi untuk bergerak maju bersama-sama menjadi lebih baik. “Bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau. Saya yakin bisa, memang prosesnya tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Surabaya, terutama warga eks lokalisasi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, terutama demi anak-anak eks lokalisasi. Ia juga mengajak untuk mensyukuri apapun yang telah diberikan oleh Tuhan. “Apa yang diberikan oleh Tuhan, mari kita syukuri. Insya Allah kalau kita benar-benar ikhlas, tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Semoga anak-anak Surabaya semakin sukses,” ujarnya. (wt)