Bojonegoro – Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa pemberian bantuan listrik tersebut merupakan wujud strong partnership antara pemda dan BUMN. Apalagi, di Jatim masih ada sekitar 560 ribu yang belum terelektrifikasi. Khusus di Bojonegoro ada sekitar 28 ribu rumah yang belum terelektrifikasi.
“Saya harap PLN bisa membangun partnership dengan berbagai sektor usaha di Bojonegoro untuk bergandengan tangan wujudkan elektrifikas di wilayah Bojonegoro.
Khususnya bagi keluarga miskin atau tidak mampu,” urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Menurutnya, keberadaan listrik sangat diperlukan oleh masyarakat salah satunya sebagai penyemangat anak-anak untuk belajar. Selain itu, bagi umat muslim di bulan Ramadhan ini bisa tadarus hingga dini hari karena listriknya sudah menyala.
“Jika listriknya ditambah daya maka panjenengan bisa membuat usaha misalnya bikin kue dengan oven, membuat es batu, atau usaha lainnya,” ujarnya sembari menambahkan bahwa listrik juga bisa memberi dampak ekonomi dengan menambah pendapatan apalagi jika disertai dengan pembinaan intensif dari pemerintah.
Apresiasi Rencana Pembangunan Jembatan Antara Bojonegoro ke Tuban
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan antara Pemkab Bojonegoro dan Pemkab Tuban, yang diketahui oleh Gubernur Khofifah.