Namun, pencarian korban tidak membuahkan hasil hingga Kemal Tri lawan, Ayah kandung korban meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian, akan tetapi tidak membuahkan hasil.
Dari sinilah, Orang tua melapor ke Polsek Pagu sekitar pukul 12.30 Wib. Dan, keesokan harinya, sekira pukul 03.00 Wib, korban sudah ditemukan dalam kondisi tewas dan mengapung disumur milik Sumut tetangganya” urai Bripka Erwan Subagyo.
Dan, dari keterangan kedua orang tua korban dan para saksi, korban memepunyai kelainan mental.Dimana, keseharianya korban dikenal sangat Hiper Aktif ” imbuhnya.
Bripka Erwan Subagyo juga mengatakan, orang tua korban mengaku lalai dalam menjaga anaknya tersebut. Untuk hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Kayen Kidul, tidak didapati luka akibat aniaya dan meninggal dunia diduga murni kecebur sumur.
Dari situ pula diambil kesepakatan, dari keluarga korban menerima atas kematian anaknya dan dinilai sebagai musibah. Namun, pihak keluarga korban juga tidak berkenan korban di outopsi dan tidak akan melakukan tuntutan atau upaya hukum apapun dengan disertai Surat Pernyataan” pungkasnya.(bud)
