“Tidak ada yang boleh takut lagi periksa ke dokter atau bidan, karena kita sudah siapkan jaminan untuk persalinan, tidak boleh takut tidak ada uang. Saya tidak mau ada lagi permasalahan saat melahirkan apalagi ibu atau bayinya meninggal,” jelasnya.
Selain program jampersal, sambil mengelilingi ruangan lantai 1 Puskesmas Wonokromo, Wali Kota Risma juga menyampaikan bahwa nantinya akan ada pemeriksaan rutin secara gratis untuk usia sebelum lansia. Program tersebut tercetus mengingat banyaknya angka usia pra lansia yang mengalami sakit dibandingkan yang lansia.
“Bapak ibu sekalian saya melihat yang muda-muda (sebelum masuk angka usia lansia) malah rentan sakit. Saya melihat data. Jadi karena itu saya menyampaikan ke Dinkes diadakan pemeriksaan untuk usia sebelum lansia, Jika lansia sebulan sekali. Kalau yang muda dua bulan sekali misalkan, apakah nutut atau tidak dengan anggarannya. Begitu sudah ketangkep penyakit apa yang diketahui, langsung diikat, dan diobati,” lanjut Risma.
Kepala Puskesmas Wonokromo Era Kartikawati sangat bersyukur atas diresmikannya puskesmas itu. Sebab, Wali Kota Risma memberikan perhatian lebih terhadap Puskesmas Wonokromo. Makanya, dia ingin terus memberikan sinergi yang positif baik program pemerintah ke puskemas, atau program dari puskesmas itu sendiri.
“Jadi dari program-program pemerintah kota tersebut saya berharapnya untuk masyarakat sekitar bisa menerima kehadiran puskesmas kita. Menjadikan mereka lebih sehat. Artinya puskesmas kita tidak melulu mengobati, tapi pencegahan juga bisa,” kata Era.
Era memastikan bahwa Puskesmas Wonokromo memiliki berbagai macam program. Diantaranya Pelayananan Puskesmas Keliling, Pos Kesehatan Kelurahan, Jejaring Pos Kesehatan. Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas itu sebaik mungkin” katanya. (wt)