Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk kaum milenial untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 17 April nanti. Apalagi, pelaksanaan Pemilu merupakan pesta demokrasi untuk menentukan pembangunan dan masa depan bangsa.
“Semua elemen harus bergerak untuk menggunakan hak pilih dan memilih sesuai hati nuraninya, karenanya mari kita kawal bersama sehingga perjalanan menuju 17 April bisa berjalan jujur dan adil,” ungkap Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim usai menghadiri acara Kuliah Umum oleh Menteri Dalam Negeri/Mendagri RI Tjahjo Kumolo di Kampus Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Surabaya, Selasa(02/04).
Gubernur Khofifah menjelaskan, proses Pemilu itu nantinya untuk menentukan presiden dan wakil Presiden, anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kab/Kota, serta anggota DPD. Oleh sebab itu, Pemilu 17 April juga untuk menentukan format legislatif di seluruh Indonesia.
“Jangan sampai kita menyesal karena tidak ambil bagian di dalamnya, dengan pola legislatif yang akan ditetapkan kedepannya,” terangnya.
Terkait kesiapan Pemilu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dan berkoordinasi secara teknis dengan TNI/POLRI. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan babinsa,bhabinkamtibmas, tokah agama dan tokoh masyarakat untuk mendeteksi dini gangguan ketertiban.
“Kami telah meminta untuk melakukan identifikasi titik-titik yang memungkinkan kita bisa menyiapkan layanan yang lebih mumpuni kepada masyarakat pada pelaksanaan Pemilu yang akan datang,” urai Gubernur Khofifah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja.