banner 728x90

Ribuan Warga Meriahkan Surabaya Vaganza 2019

* Wali Kota Batu Ingin Adopsi Cara Pemkot Surabaya

Ribuan Warga Meriahkan Surabaya Vaganza 2019
Wali Kota SurabayaTri Rismaharini didampingi Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana dan 13 wali kota yang tergabung dalam APEKSI wilayah IV saat melepas peserta Parade Surabaya Vaganza 2019.

Ia menyampaikan, dahulu para pejuang sudah membuktikan dengan segala keterbatasan alat, namun mampu mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini ingin, agar seluruh masyarakat Kota Pahlawan juga mengikuti perjuangan para pendahulu.

“Saya berharap para orang tua, ayo kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menjadikan anak-anak kita orang yang berhasil. Kita buktikan kalau kita bisa jadi tuan dan nyonya di kota kita sendiri, bukan sebagai penonton,” ujarnya.

Risma menjelaskan, Surabaya Vaganza tahun ini lebih banyak budaya yang ditampilkan. Karena itu, melalui pawai budaya ini, ia ingin berbagai elemen masyarakat yang tinggal di Surabaya bisa terus rukun dan saling menghormati. “Jadi kita tahun ini lebih banyak budayanya, saya berharap ini menjadi pemersatu kita untuk kita tidak mempermasalahkan lagi siapa kita, asal usul kita, agama kita dan suku kita,” jelasnya.

Ribuan Warga Meriahkan Surabaya Vaganza 2019

Menurutnya, dipilihnya tema Puspawarni dalam Parade Surabaya Vaganza tahun ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan berbagai elemen masyarakat yang ada di Surabaya. Ia berharap, masyarakat Surabaya dengan keberagaman suku, adat, dan budaya bisa terus rukun dan terus bergandengan tangan. “Kita bisa bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun kota ini, sebetulnya itu. Makanya yang kita sampaikan adalah Puspawarni. Jadi bukan hanya bunga, tapi adalah budaya yang beragam di Kota Surabaya,” katanya.

Ketua Apeksi Regional IV Dewanti Rumpoko, mengapresiasi kegiatan Parade Surabaya Vaganza yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya. Ia mengaku terkesima dengan berbagai suguhan kesenian budaya yang ditampilkan. “Selain memang acaranya, terutama drum bandnya, acara keseniannya, parade bunganya juga top banget,” kata Dewanti.

Perempuan berkerudung yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batu ini menambahkan, pihaknya ingin mengadopsi cara Pemkot Surabaya dalam penyelenggaraan parade yang disiplin dan bersih. Ia berharap, masyarakat Kota Batu bisa meniru bagaimana warga Kota Surabaya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Mudah-mudahan Kota Batu besok akan meniru, terutama kerapian dan kebersihannya,” ujarnya. (wt)