Pemprov Jatim Bentuk SMAN 2 Taruna Bhayangkara di Banyuwangi

Pemprov Jatim Bentuk SMAN 2 Taruna Bhayangkara di Banyuwangi
Gubernur Jatim hadiri-penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Jatim dan Polri tentang peningkatan kualitas SDM pendidikan menengah di Grahadi.

Surabaya – Untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh, handal dan berdaya saing, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan membentuk SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara Jatim di Genteng, Banyuwangi.

Kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemprov dalam hal ini Gubernur Jatim dengan Polri tentang Peningkatan Kualitas SDM bidang Pendidikan Menengah di Jatim, bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (22/3).

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di era perkembangan teknologi saat ini pintar akademik saja tidak cukup. Namun etika dan moralitas termasuk di dalamnya kedisiplinan dan cinta tanah air juga penting. Untuk itu, dengan konsep sekolah asrama atau boarding school, maka maka nilai-nilai kedisiplinan ini akan ditanamkan kepada para siswa SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara.

“Kita ingin anak-anak tidak hanya pintar akademik tapi juga punya bekal karakter mencintai Indonesia lahir batin. Bangsa-bangsa besar di dunia ini tidak ditentukan sumber daya alam namun sumber daya manusianya. Jadi penting membangun sikap mental ketarunaan untuk mengokohkan semangat persatuan kesatuan,” katanya.

Menurutnya, penanaman nilai-nilai kedisiplinan merupakan investasi yang hasilnya nanti akan dirasakan oleh anak-anak sendiri. Dengan memiliki kedisiplinan tinggi, maka akan tercipta SDM yang tidak hanya berkualitas tapi juga memiliki daya saing.

Sementara itu, Asisten Kapolri bidang SDM (AS SDM Kapolri), Irjen Pol. Dr. Eko Indra Heri S., MM menyambut baik pembentukan SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara ini. Menurutnya sekolah tersebut merupakan pertama kalinya untuk Polri dan merupakan hal yang luar biasa. Untuk itu ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Jatim ini sebagai bagian dalam upaya meningkatkan kualitas SDM generasi penerus bangsa.