Besaran jumlah WNA itu merupakan data yang terdaftar di Imigrasi palu. Namun tidak menutup kemungkinan adanya indikasi WNA yang tidak melaporkan diri. Sebab itu, menurut Zulkifli pengawasan keberadaan WNA melalui timpora sangat diperlukan. Apalagi menyangkut masalah keamanan dan ketertiban menjelang pemilu 2019.
” Tentunya kita berharap bahwa, WNA yang masuk dikota palu WNA yang bermanfaat bagi masyarakat kota palu. ,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Imigrasi kelas I TPI Palu, Suparman SH MH, Kadivpas Suprapto, SH MH, Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi palu selaku ketua panitia acara dan
Danramil 1306-16, Kapolsek palu selatan, para camat palu timur, palu selatan, palu barat dan tatanga serta para lurah dan unsur pejabat kantor Imigrasi Palu. (r.nur)