“Untuk menutup di PBI [penerima bantuan iuran], jadi bisa digunakan dari pos anggaran lain atau dari Kemensos, sehingga anggaran yang sudah minim ini bisa digunakan untuk infrastruktur kesehatan, untuk promotif dan preventif,” ujar Gamal di Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Di sisi lain, Gamal juga mengatakan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan di era pemerintahan saat ini menurun, sehingga tercipta ketidakpuasan pada masyarakat. Sehingga nantinya, Prabowo-Sandiaga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, dikutip dari tirto.
Masalah lain dari BPJS Kesehatan, menurutnya, juga terletak pada biaya klaim yang melebihi iuran. Ke depannya, Prabowo-Sandiaga akan berupaya mengurangi jumlah orang sakit melalui berbagai program gaya hidup sehat.
“Itu menjadi komitmen dari Prabowo-Sandi untuk menyadari problem hari ini,” pungkas Gamal.(guh)