Banyaknya hoax, ujar Ketua Dewan Pers Yosep, membuat masyarakat, khususnya netizen menjadi kurang percaya terhadap media. Ini karena banyak berita hoax memuat ujaran kebencian, fitnah, permusuhan, prasangka tidak benar kepada badan publik, bahkan mengajak kepada gerakan radikalisme.
“Jadi, masyarakat menjadi sulit membedakan, mana berita yang benar, mana yang hoax,” ujarnya.
Karena itu, imbuh Ketua Dewan Pers Yosep, tugas media saat ini adalah memerangi hoax dan memberikan informasi yang benar kepada publik.
Jurnalis harus memiliki kompetensi, nilai-nilai diri, dan menjunjung tinggi etika profesi jurnalisme. Sebab, adanya hoax sangat merugikan hak publik untuk mendapat informasi yang benar. (min)