Risma Libatkan OPD Kerjakan Proyek Underpass Bundaran Satelit

Risma Libatkan OPD Kerjakan Proyek Underpass Bundaran Satelit

“Makanya nanti kita rapatkan punya resource apa. Dinas Cipta Karya punya apa, Dinas PU Bina Marga punya apa, seperti itu,” jelasnya.

Proyek underpass bundaran satelit merupakan kelanjutan dari rangkaian jalan overpass. Proyek ini, merupakan CSR dengan pengembang di wilayah Surabaya Barat. Nantinya, jalan underpass satelit bakal berfungsi untuk mengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat.

Untuk mendukung kelancaran pembangunan proyek, Risma mengimbau masyarakat yang melewati jalan itu, untuk sementara waktu bisa bersabar. “Ada rekayasa lalin, satu bulan, makanya saya tegasi agar ditutup saja (jalan). Biar lebih cepat pengerjaannya,” tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudarajat menyampaikan selama percepatan pengerjaan proyek underpass bundaran satelit berlangsung, pihaknya telah menyiagakan beberapa petugas untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu. “Kita ada petugas dengan dibantu pihak kepolisian setiap hari mengatur jalan, terutama jam-jam padat, pagi dan sore,” kata Irvan.

Masyarakat diharap bersabar saat melewati kawasan tersebut, karena imbas dari penyempitan jalan percepatan proyek underpass. Proyek ini, rencananya bakal rampung pada akhir Februari 2019. “Ini mungkin sampai Februari akan direncanakan selesai. Sehingga masyarakat diminta untuk sabar dan mencari alternatif jalan lain,” imbuhnya.

Saat ini, Dishub Surabaya telah melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mempercepat pengerjaan proyek underpass tersebut. Untuk sementara waktu, lanjut Irvan, masyarakat diharapkan bisa melewati jalan alternatif lain. Ia menyampaikan untuk warga di Surabaya Barat yang akan ke Timur, bisa melewati Wiyung – Gunungsari. Sementara di sisi Utara, bisa mencari alternatif jalan di kawasan Banyu Urip – Tandes.

“Diharapkan masyarakat selama dua bulan ini untuk beralih rute ke kawasan tersebut,” pungkasnya. (wt