Jumat, 19 April 2024
33 C
Surabaya
More
    HeadlineMenag Sapa Penyuluh dan Ngobrol Pendidikan

    Menag Sapa Penyuluh dan Ngobrol Pendidikan

    Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Sapa Penyuluh dan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Kota Bekasi.

    Menurut Menag, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi dirinya untuk berdialog dengan para ASN Kemenag Kota Bekasi terkait kehidupan keagamaan di Kota Bekasi.

    “Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kanwil Kemenag Jawa Barat dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi,” jelas Menag, Jumat (11/01).

    Ia juga menuturkan kehadirannya di Kota Bekasi juga menjadi apresiasi karena Kota Bekasi telah menerima Harmony Award 2018, yang diserahkan pada upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke – 73, pada 3 Januari lalu.

    Harmony Award adalah penghargaan yang diberikan oleh Kemenag kepada pihak-pihak yang dianggap berhasil melakukan harmonisasi kehidupan beragama.

    Baca juga :  Adhy Karyono : Halal Bihalal untuk Menjaga Tradisi

    “Ini karena kota Bekasi dapat menjaga keharmonisan masyarakat di Kota Bekasi,” ujar Menag.

    Menurut Menag, keberhasilan Kota Bekasi meraih Harmony Award bukanlah proses yang sekejap. Melainkan, perlu proses yang cukup panjang untuk menghasilkan kehidupan masyarakat yang harmonis.

    Keharmonisan tersebut menurut Menag juga tak lepas dari peran Penyuluh, Kepala Madrasah, Pengelola pondok pesantren, serta para pendidik lainnya. Ia pun mengingatkan kepada para ASN Kemenag yang terdiri dari penyuluh agama, guru madrasah, pengelola pondok pesantren, pengawas madrasah maupun pelaksana untuk dapat menyebarkan nilai-nilai agama yang moderat demi berlangsungnya keharmonisan dalam masyarakat.

    “Maka saya mengajak agar agama yang kita sebarkan adalah agama yang koridor nilai-nilai yang moderat,” pesan Menag.

    Baca juga :  Adhy Karyono : Halal Bihalal untuk Menjaga Tradisi

    Cara penyebaran nilai yang paling utama menurut Menag harus dilakukan melalui pendidikan. “Pendidikan adalah cara kita memperluas dan memperdalam wawasan kita,” tegasnya.

    ASN Kemenag yang memiliki fungsi dan tugas untuk memberikan pendidikan pada masyarakat diharapkan Menag memiliki penguasaan ilmu keagamaan yang luas dan dalam. Hal ini penting, guna memberikan pengetahuan keagamaan yang baik bagi masyarakat.

    “Sehingga kita bisa bijak menyikapi perbedaan, dan kembali pada esensi agama yang sesungguhnya. Yakni, untuk memanusiakan manusia,” harap Menag.

    Kegiatan Sapa Penyuluh dan Ngopi ini diselenggarakan di Asrama Haji Bekasi. Menurut Kepala Kankemenag Kota Bekasi Mujani, kegiatan tersebut dihadiri oleh 750 ASN Kankemenag Kota Bekasi. Mulai dari pelaksana, guru, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, para pejabat eselon IV di lingkungan Kankemenag Kota Bekasi, hingga para anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi.

    Baca juga :  Adhy Karyono : Halal Bihalal untuk Menjaga Tradisi

    “Selain Menag hadir sebagai narasumber Direktur GTK Suyitno. Dan hadir sebagai moderator Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat A.Bukhori,” jelas Mujani.(kh)

    Reporter : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan