Cirebon – Angin puting beliung di Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang mengakibatkan seorang balita meninggal dunia dan belasan lainnya luka disebut warga sangat mengerikan.
Seorang saksi mata, Arkom (37) di Cirebon, Senin, menceritakan bencana angin puting beliung yang berputar-putar menerjang kampung halamannya.
“Sekitar 20 menit angin berputar-putar, saya beserta keluarga langsung keluar rumah menyelamatkan diri,” ujarnya.
Ia mengatakan, angin puting beliung itu merusak dan menerbangkan atap rumah miliknya.
Angin kencang itu juga membuat dirinya harus berpegangan kuat, agar tidak terbawa.
“Kami langsung mencari benda untuk berpegangan, karena anginnya kencang,” lanjutnya.
Warga lain, Suwarti (31) mengaku merinding saat melihat amukan puting beliung menyapu tumpukan botol beling di sekitar rumahnya dari arah Barat menuju Timur.