Risma juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai Pemkot Surabaya dalam bekerja setahun ini. Dalam setahun ini, Kota Surabaya telah mendapat puluhan penghargaan, baik yang tingkat nasional maupun internasional. Namun begitu, ia menegaskan bahwa tujuan utamanya bukanlah untuk mendapat sebuah penghargaan.
“Tujuan utamanya adalah bagaimana kita semua bisa memberikan yang terbaik untuk warga dan Kota Surabaya. Saya juga minta maaf apabila ada kesalahan saya disengaja maupun tidak, selama setahun kemarin,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu umat Hindu, Ketut Gatra Astika menyampaikan, ada tiga tujuan utama digelarnya doa bersama ini.
Pertama, untuk keselamatan Kota Surabaya dan warganya, yang kedua untuk saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di Selat Sunda. Dan ketiga, untuk pemilu yang akan datang supaya berjalan aman dan lancar. “Doa bersama ini intinya untuk keselamatan kita semua,” kata dia.
Ia menambahkan doa bersama lintas agama ini, bertepatan dengan momen Hari Raya Galungan umat Hindu. Oleh karena itu, pihaknya minta maaf, karena doa bersama yang seharusnya serentak dilaksanakan pukul 07.00 WIB itu sedikit terlambat. (wt)