“Kita targetkan satu minggu kelar, mudah-mudah ndak ada gangguan,” ujarnya.
Saat memantau rongga bawah jalan ambles, Risma menggunakan drone. Ia melihat ada salah satu pedestrian yang akan ambrol dan menginstruksikan agar pedestrian itu sekalian dirobohkan. “Itu sekalian pedestrian yang mau ambrol dirobohkan. Nanti sekalian diuruk agar diperbaiki ulang,” ujarnya.
Untuk memperlancar proses distribusi pengiriman sirtu, Risma mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Polda Jatim. Sebab menurutnya, kendaraan dump truk dilarang melintas di kawasan kota pada saat jam kerja. “Karena kan ini ngambil sirtunya dari luar kota, jadi agak jauh. Tapi sudah dikasih bantuan dengan Polda, truk-truk itu ada tulisan Polda, karena inikan off (truk) ndak boleh masuk sebetulnya,” jelasnya.
Duduk di kursi roda, isma memantau dan memimpin langsung proses recovery selama lebih dua jam. (wt)