“Saya juga tidak ingin merusak view Balai Kota. Ini juga untuk membuka poros Balai Kota. Saya ingin tempat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Surabaya, menjadi plaza seperti kayak di Korea,” imbuhnya.
Selain itu, Wali Kota Risma mengaku desain plaza bawah tanah itu didesain dengan elegan dengan konsep pemuda, sehingga diharapkan akan menjadi ruang untuk para pemuda berekspresi dan melakukan pementasan budaya.
Nantinya, lanjut dia, kawasan itu akan dilengkapi tangga lebar dan eskalator. Bahkan, akan ada pula area relaksasi dengan fasilitas duduk. Viewnya diarahkan menghadap ke sisi Balai Kota, sehingga menambah keindahan kawasan tersebut.
Risma menambahkan, pembangunan plaza bawah tanah itu sudah mulai dibangun di sisi Balai Pemuda dan tahun ini selesai di bagian Balai Pemuda. Selanjutnya, tahun depan akan dikerjakan di sisi timur Jalan Yos Sudarso. “Kami targetkan tahun 2020 sudah jadi semuanya,” harapnya. (wt)