BANYUWANGI – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kesenian Blambangan (DKB) yang dilaksanakan di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, pada Rabu (5/9/2018), mendapuk dr Taufiq Hidayat SPAnd sebagai ketua baru.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan itu bakal memimpin lembaga yang menaungi para seniman dan budayawan Banyuwangi untuk periode 2018 – 2023.
“Ini adalah amanat bagi kami untuk mendarmabaktikan diri kepada kemajuan seni budaya di Banyuwangi,” ungkapnya usai ditetapkan secara aklamasi.
Lebih lanjut, Taufiq memaparkan tentang pengembangan seni budaya di Banyuwangi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Musda. “Ada satu rekomendasi yang sangat terngiang dalam benak saya. Yaitu, ingin mendirikan Institut Seni di Banyuwangi,” paparnya.
Selain itu, kepengurusan baru juga akan meneruskan program-program DKB sebelumnya yang baik dan masih relevan. “Akademi Lalare Orkestra yang telah dirintis pada kepengurusan sebelumnya, tentu akan terus kami lanjutkan. Karena ini merupakan program yang sangat baik dan relevan,” janjinya.
Terpilihnya Taufiq sebagai nahkoda DKB dinilai tepat oleh beberapa budayawan dan seniman. Ketua DKB periode sebelumnya, Samsudin Adlawi menyebut Taufiq sebagai sosok yang memiliki perhatian di dunia kesenian dan kebudayaan.





