Tidak hanya di Surabaya, di Deklarasi #2019GantiPresiden di Pakanbaru, Riau juga gagal dilaksanakan. Neno Warisman yang sedianya tampil atas undangan panitia lokal gagal masuk. Sedianya aksi tersebut berlangsung pada Sabtu dan Minggu, kemarin.
“Saya enggak melanggar Undang-Undang. Ini dijamin Undang-Undang. Ini hak konstitusional warga negara. Kita tidak melakukan hal yang salah,” kata Neno, di Pakanbaru,Sabtu (25/8) malam.
Deklarasi yang dilangsungkan di beberapa daerah merupakan inisiatif dari masyarakat di daerah tersebut. Neno dan rekan lainnya, mengaku hanya datang ke daerah itu jika diundang oleh panitia.
“Jadi dalam semua deklarasi yang dilakukan tidak ada satupun kita yang punya inisiatif. Tidak ada. Tetapi masyarakat sendiri yang menginginkan. Jadi semuanya pun diurus masing-masing daerah. Jadi kami hanya membawa diri kami masing-masing,” jelasnya.
Kedatangan Neno ke Pekanbaru, dinilai mendadak. Karena acara deklarasi #2019GantiPresiden, diumumkan oleh panitia diundur. Semula acara itu akan dilangsungkan pada hari ini, Minggu (26/8). Namun pada Jumat (24/8) lalu, panitia menunda acaranya pada 2 September.
“Saya hanya sampai besok. Ya ada ulang tahun, ada UAS (Ustad Abdul Somad) tabligh. Saya pun cinta sekali sama dia. Ada deklarasi. Ya sekalian-sekalian yah,” jelas penyanyi dan pemain film di era 1980an itu.
Dengan kedatangan Neno yang mendadak itu, puluhan massa langsung memblokir gerbang keluar Bandara SSK II Pekanbaru, Sabtu (25/8). Neno tertahan dari pukul 15.30 WIB hingga sekitar pukul 22.30 WIB. (kh)





