Beragam jenis padi, sayuran, dan buah ditanam. Terdapat jenis padi berdaun hitam dan beras organik Banyuwangi yang telah berhasil diekspor ke Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Beragam buah eksotis Banyuwangi juga dihadirkan, mulai durian merah, nangka merah, dan semangka nonbiji berukuran mini yang didesain muat dimasukkan ke lemari es ukuran kecil.
Ada pula lima jenis melon, dua jenis mangga, lima varian jeruk, 12 varian jambu air, 11 jenis durian, dua varian buah naga, dan 25 varian pisang. Selain itu, ada 20 varian kopi Banyuwangi serta beragam produk olahan pertanian lainnya.
”Ini merupakan sebagian inovasi pertanian Banyuwangi. Kami juga baru saja menggelar Agribusiness Startup Competition untuk mengajak anak-anak muda terjun ke bisnis pertanian,” beber Anas.
Di ajang Agro Expo juga dibuka konsultasi pertanian.“Warga yang ingin belajar pengembangan jeruk, buah naga, ternak lele, tanam padi organik, dan sebagainya, bisa langsung tanya. Sekaligus langsung cari tahu prospek bisnisnya. Dari sana kami berharap makin banyak warga yang terjun ke usaha pertanian,” ungkap Anas. (ari)