BANYUWANGI – Banyuwangi Agro Expo 2018 yang mulai dibuka Sabtu (14/7). Begitu dibuka, langsung dibanjiri pengunjung. Agro ini berhasil menarik minat pengunjung karena mengambil lokasi langsung di areal sawah. Para pengunjung pun penasaran ingin melihat sekaligus berkonsultasi masalah pertanian.
Antrian pengunjung terlihat hingga di luar arena mulai dari siang hingga malam hari. Salah satu pengunjung bernama Mahrus yang berasal dari Kabat, mengaku datang ke arena Sabtu pagi tadi. Namun karena masih belum dibuka, ia akhirnya pulang lebih dulu dan kembali malam harinya. Pria yang mengaku sebagai petani itu, penasaran dengan berbagai inovasi pertanian yang kabarnya banyak disajikan di Banyuwangi Agro Expo tersebut.
“Ingin lihat-lihat produk pertanian. Dengar kabar katanya, banyak dipamerkan bibit buah yang unggul dan bisa dibeli. Sekalian nanya-nanya kalau ada yang baru,” ujarnya.
Lain pula dengan Fitriyah. Perempuan yang datang bersama kawan-kawannya tersebut, mengaku ingin melihat pameran yang didesain sangat cantik itu. “Penataan tanamannya keren. Instagramable banget. Jadi pengen foto-foto. Saya datang dr sore tadi,” akunya.
Expo yang mengangkat tema “Kampung Wong Tani” itu, digelar selama seminggu, 14 – 21 Juli . Seperti halnya tahun lalu, konsep kali ini, Agro Expo dibuat sealami dan semenarik mungkin. Jika biasanya expo pertanian hanya memindahkan tanaman yang ada dalam sebuah media ke tempat tertentu, di Banyuwangi Agro Expo dibuat berbeda.
“Beberapa bulan terakhir kita sengaja menanam langsung semua jenis tanaman yang akan dipamerkan. Sehingga semuanya alami dan menarik,. Jadi kita bikin semacam laboratorium alam,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan, Sabtu malam (14/7).