Indonesia bidik tuan rumah Olimpiade 2032

Indonesia bidik tuan rumah Olimpiade 2032
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) bersama Ketua Inasgoc Erick Thohir (kiri) dan Ketua Panpel Asian Paragames 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

JAKARTA – Indonesia membidik tuan rumah Olimpiade 2032 menyusul kehadiran Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam penutupan Asian Games 2018 di Jakarta pada 2 September.

“Ini pertama kali Presiden IOC datang pada penutupan Asian Games. Dia akan tinggal tiga hari di Indonesia. Dia datang pada penutupan dan bukan pada pembukaan karena dia ingin melihat kesuksesan Asian Games ini,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin.

Erick mengatakan kehadiran Presiden IOC memberikan peluang bagi Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 setelah Paris pada Olimpiade 2024 dan Los Angeles pada Olimpiade 2028.

“Kemungkinan pesaing kita hanya negara-negara Afrika dan Asia. Asia pun tidak ada China, Jepang atau Korea, hanya ada India,” kata Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.