Damaskus, Suriah – Untuk pertama kali dalam tujuh tahun, Damaskus dinyatakan aman dan tanpakehadiran pemberontak pada Senin (21/5), setelah kekalahan IS di kubu terakhir mereka di sebelah selatan Damaskus, satu pencapaian yang menutup bab terakhir perang di ibu kota Suriah.
Pertempuran melawan ISIS kembali berkecamuk sebulan lalu, saat pasukan pemerintah berusaha keras merangsek untuk membasmi kelompok teroris tersebut dari Hajar Al-Aswad dan Kamp Yarmouk di dekatnya, keduanya adalah daerah terakhir yang dikuasai ISIS di ibu kota Suriah.
Suara serangan udara dan ledakan bom artileri yang ditujukan ke posisi ISIS di area itu dan daerah kantung di dekatnya mewarnai pertempuran yang berlangsung satu bulan di Hajar Al-Aswad dan Kamp Yarmouk, yang bangunan-bangunannya sangat saling berdekatan, dan hampir mencekik permukiman di sana.
Struktur daerah itu membuat satuan infantri sulit menyerbu, menjelaskan alasan pengeboman artileri dan serangan udara sengit terhadap posisi-posisi ISIS di sana.
Militer Suriah pada Senin mengumumkan seluruh Kota Damaskus dan pinggirannya aman, dengan kekalahan ISIS di kubu terakhir mereka di sebelah selatan Damaskus.
Dalam satu pernyataan, militer Suriah menyatakan pentingnya pencapaian itu berpangkal dari kekalahan “kelompok paling kejam” tersebut dan membuktikan militer Suriah telah menjadi lebih tangguh serta bertekad untuk membasmi kelompok ekstremis itu di daerah lain Suriah.
Setelah deklarasi kemenangan itu, pewarta Xinhua mengunjungi Hajar al Aswad, dan area itu terlihat seperti medan tempur segar.
Asap putih dan hitam masih membubung ke udara di daerah tersebut, dan aroma asap yang menyengat masuk hidung dengan keras. Asap itu tebal dan rasanya seperti kabut telah menyelimuti daerah tersebut, membuat mata sulit melihat jelas.
Kebakaran juga terlihat melahap beberapa rumah dan jalanan, sementara puing berserakan di mana-mana, bangunan-bangunan yang rata dengan tanah, atap yang roboh hingga mencium tanah.
Pemandangan itu adalah bencana total di daerah tersebut, dan kelihatan seperti hasil normal keberadaan kelompok semacam ISIS di area-area penting hanya beberapa kilometer dari Damaskus.