banner 728x90

Mujiono : Untuk Menjadi Kualitas Proyek Baik, Kualitas SDM Harus Baik

Mujiono : Untuk Menjadi Kualitas Proyek Baik, Kualitas SDM Harus Baik
Mujiono : Untuk Menjadi Kualitas Proyek Baik, Kualitas SDM Harus Baik

BANYUWANGI – Untuk meningkatkan kualitas pekerjaan proyek yang baik memang harus didukung kualitas SDM yang baik pula. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang (DPUCKPR) Banyuwangi dalam waktu dekat menggelar pelatihan tenaga terampil. Artinya Sertifikat Keterampilan (SKT) itu sebagai persyaratan untuk melaksanakan pengajuan pelelangan proyek.

“Tapi, sebelum mendapatkan sertifikat, mereka kita latih dulu. M.isalnya tenaga terampil pasangan bata, tenaga terampil plesteran, tenaga terampil aspal, tenaga terampil operator. Ini kita minta temen-temen asosiasi yang tentunya itu menjadi persyaratan dalam proses pelelangan barang dan jasa,” tandas Kepala Dinas PUCKPR Banyuwangi, Ir H Mujiono kepada wartawan disela-sela Sosialisasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4 di Illira Hotel Banyuwangi, Selasa (3/4/2018.

Bahkan Muji berharap, peningkatkan kualitas SDM, kualitas administrasi, kualitas daripada dilapangan tentunya harus didukung SDM yang mumpuni, juga termasuk dalam hal terkait pengendalian dan pengawasan selama pelaksanaan dilapangan. “Ini yang terpenting, agar kualitas pekerjaan proyek dilapangan bisa menjadi yang terbaik,” ungkapnya.

Apalagi, kata Muji, jangka panjangannya setelah ada sosialisasi aplikasi SPSE versi 4 ini dalam proses lelang ini biasanya manual kita sekitar 30 hari hingga 90 hari. Harapanya ada percepatan berdasarkan perpres yang ada itu bisa dipercepat satu minggu hingga dua minggu. Artinya itu pekerjaan lelangnya.

“Nah tentunya nanti dengan adanya percepatan ini terjadi perputaran. Ada percepatan insfrastruktur di Banyuwangi semakin cepat, sehingga masyarakat terlayani dengan cepat ini. Tapi kami tetap mengedepan kualitas pekerjaan,” papar Muji.