Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ingin mengupayakan peningkatan gizi, terutamanya untuk ibu hamil. Khofifah bertekad menekan angka kematian ibu hamil.
Angka kematian bayi termasuk gizi buruk di Indonesia sebesar 30 persen, bahkan ada angka di daerah yang sampai 50 persen. Demi menekan kematian, Khofifah mengajak masyarakat memperhatikan kesehatan ibu hamil.
Ketua BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) era Presiden Gusdur ini menekankan agar kebutuhan gizi ibu hamil diperhatikan. “Jangan sampai ibu hamil Kurang gizi. Kalau ibu hamil kurang gizi berpotensi anaknya akan terlahir kurang gizi,” kata Khofifah di Pasar Benowo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/3/2018).
Sebab, dikatakan Khofifah, kekurangan gizi ibu hamil akan berpengaruh pada proses kelahiran anak. Terlebih jika terjadi pendarahan akut terhadap ibu hamil.