Menurut Suwarno, salah satu upaya mewujudkan pembinaan sepakbola ke depan, KONI melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengaktifkan kompetisi sepakbola secara berjenjang dari kabupaten/kota dan pada akhirnya menjadi kompetisi usia dini antarprovinsi.
“Rencananya masing-masing provinsi 18 pemain, dan yang berprestasi akan mendapat beasiswa sesuai dengan prestasi yang dicapai,” ujar Suwarno. (JT)