Padahal sehari sebelumnya, Madura United sudah memasukkan nama Hamka dalam daftar 26 pemain yang dilaunching di Surabaya dengan nomor punggung 23. Bahkan, gambar Hamka juga sudah ditempel dalam kalender 2018 yang dicetak dan disebarkan pada undangan peserta launching.
Ternyata usai launching, manajer tim Madura United Haruna Sumitro menginformasikan pihaknya masih bernegosiasi dengan Hamka soal kontrak. Manajemen juga masih menunggu deal hingga batas waktu Senin (15/1/2018) sesuai dengan batas pendaftaran tampil di Piala Presiden.
Kegagalan untuk segera mendapatkan Hamka teryata juga dialami pemain asal Belanda Gaston Salasiwa. Pemuda keturunan Maluku yang saat ini bermain di klub Liga kasta kedua Belanda Telstar di Eerste Divisie ternyata digandoli klubnya dengan nilai transfer terlalu mahal.
“Kami kesulitan membawa Gaston ke Madura karena klubnya mengubah pendirian dengan meminta harga tinggi,” ujarnya sembari menambahkan kemungkinan Gaston bisa bergabung pada putaran kedua. (nov)