Operasi Kependudukan di Surabaya tangkap 4 WNA

Operasi Kependudukan di Surabaya tangkap 4 WNA

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan RT/RW setempat dan juga melakukan pengawasan terhadap keberadaan para pendatang baru. Ia tidak ingin kecolongan dengan masuknya pendatang atau faham teroris yang merusak kawasan ini.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan operasi yustisi pada awal 2018 perlu dilakukan untuk mengantisipasi ledakan urbanisasi yang terjadi di Kota Pahlawan.

Ia mengatakan beberapa tempat yang akan menjadi sasaran operasi yustisi antara lain perumahan, apartemen, dan bantaran sungai. “Yustisi akan kami lakukan, Surabaya kan ada kapasitas maksimumnya,” katanya.

Menurut dia, semakin banyak pendatang, maka beban Kota Surabaya semakin berat, mulai dari persoalan tenaga kerja, sampah, air dan lainnya.

“Untuk itu, kami harus lakukan yustisi untuk warga yang memang tidak punya kapasitas dan pekerjaan,” ujarnya. (guh)