Jember  

Pengurus PMI Jember Dilantik, Imam Utomo: Harus Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah

Pengurus PMI Jember Dilantik, Imam Utomo: Harus Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah
Ketua PMI Jatim J. Imam Utomo ketika melantik dewan kehormatan dan pengurus PMI Jember masa bhakti 2022-2027, Jumat (30/9/2022)

JEMBER (WartaTransparansi.com – Dalam kunjungan sehari ke Jember, Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S melantik ketua dewan kehormatan dan pengurus PMI Jember masa bhakti 2022-2027 di Pendopo WaryaLoka Kabupaten Jember, Jumat (30/9/2022).

Ketua dewan kehormatan dijabat Yukon Alfrinaldo. Sedangkan ketua pengurus di jabat Dr. H. Mohammad Thamrin, S.E, M.M, Sekretaris Zainollah, S.Pd dan bendahara Dr. Alwan Sri Kustoro, CPA. Pengurus yang dilantik adalah hasil Muskab PMI tanggal 7 September 2022.

Hadir dalam acara pelantikan bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto,ST, IPU, Wakil Bupati KH. MB Firjaun Barlaman,
Kepala Dinas, para Direktur RS Pemerintah dan swasta di Jember dan Ketua PMI Kecamatan.

Pengukuhan PMI Jember berdasarkan SK Nomor: 065/KEP/02.06.00/IX/2022, yang ditandatangani Ketua PMI Provinsi H Imam Utomo S, tanggal 7 September 2022.

Pengurus PMI Jember Dilantik, Imam Utomo: Harus Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah
H. Imam Utomo menyerahkan Pataka PMI kepada Ketua PMI Jember Mohammad Tamrin

Diawal sambutannya Imam Utomo menyampaikan pengharggaan setinggi tinggi kepada pengurus lama yang hari ini purna tugas. Dan sebaliknya selamat bertugas kepada pengurus yang baru dilantik disertai ucapan semoga memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Mantan gubernur dua periode itu berpesan agar pengurus yang baru dilantik  bisa bekerjasama dengan Pemerintah daerah termasuk didalamnya BPBD dan mendapat dukungan penuh sehingga kedepan akan lebih baik lagi.

PMI telah memiliki landasan hukum yakni undang undang No.1/2018. Sementara tugas PMI sudah diatur dalam pasal 22 yaitu lima tugas pokok dan tiga tugas perbantuan. Ke5 tugas pokok memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata  dan gangguan keamanan, memberikan pelayanan donor darah kepada masyarakat, melaksanakan pembinaan relawan (PMR, KSR, TSR dan relawan donor darah), melaksanakan diklat kepalangmerahan dan menyebarluskan informasi kepalangmerahan.

Menyinggung soal UDD, Imam Utomo yang pernah menjadi anggota DPR RI masa orde baru dari Fraksi ABRI menjelaskan ada yang perlu di perhatikan yakni sosialisasi pentingnya donor darah, pembinaan dan pelestarian donor darah sukarela dan membangun sistem berbasis digitalisasi.

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto dalam sambutanya menegaskan, sangat mengapresiasi khusus kepada Pak Imam Utomo dalam usia 80 tahun, namun masih sangat sehat. Sebelum sampai diruangan ini, tadi Pak Imam menapaki 26 tangga  tapi masih sangat segar. Saya disamping beliau. Jadi tahu sendiri. kata Bupati Siswanto mengawali sambutannya

Kemarin kami mengikuti kegiatan dengan Presiden di Jakarta. Pak Joko Widodo (Jokowi) berpesan bahwa Indonesia tahun 2023 akan menghadapi krisis global yang bukan semakin baik tapi perlu lebih ditingkatkan lagi disemua sektor.

Dalam kesempatan itu disampaikan  Pemerintah Jember masuk dalam 15 kabupaten se Indonesia yang berhasil menekan inflasi sekaligus menerima insentif Rp 10,36M dalam tempo 1,5 tahun dan penangan masalah kemiskinan ektrem.

Tugas PMI kata Bupati Hendy Siswanto, bukan hanya mengumpulkan darah, tapi setetes darah untuk menyelematkan nyawa. Karena itu PMI tidak boleh eksklusif. PMI juga hendaknya ikut serta dalam pengendalian inflasi. Kolaborasi PMI dengan institusi lain diperlukan.

Saat ini Jember jumlah penduduk 2,6 juta dengan kekuatan APBD 4,3 triliun kalau di kelola dengan baik dan semua steakholder bersama sama mensupport PMI, maka Jember tidak akan kekurangan.

Inspektasi pemerintah kepada PMI sangat besar. Sebab itu tahun 2023 semua camat membantu PMI dengan membuat kegiatan dan PMI ada disitu. Ini adalah kearifan lokal yang istimewa.