Gubernur Jatim Apresiasi Wali Kota Eri jadi Lokomotif Percepatan Vaksin Anak

Gubernur Jatim Apresiasi Wali Kota Eri jadi Lokomotif Percepatan Vaksin Anak

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemkot Surabaya mulai menyasar vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun bagi siswa Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Untuk itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beri apresiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Di pelaksanaan Kick Off Vaksinasi Covid-19 untuk anak ini, dipantau langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Percepatan vaksinasi di Kota Surabaya, dilakukan di 116 sekolah SD/MI dengan total keseluruhan laki-laki dan perempuan 25.741 siswa.

“Insya Allah, kami akan selesaikan dalam waktu secepatnya, sepuluh hari ke depan. Tadi juga disampaikan oleh Ibu Gubernur, Alhamdulillah akan datang vaksin sinovac yang berikutnya dan akan kami lakukan vaksinasi secepatnya,” kata Eri, saat meninjau vaksinasi di SD Negeri Kaliasin I, Rabu (15/12/2021).

Ia menjelaskan kepada para wali murid serta tamu undangan yang hadir, percepatan vaksinasi ini bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran tatap muka (PTM) yang lebih aman dan nyaman. Bukan hanya itu, vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun ini juga untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Pahlawan.

“Insya Allah dengan vaksinasi ini, Covid-19 di Kota Surabaya bisa semakin melandai dan hilang dari kota ini,” ujarnya.

Ia menyampaikan, proses vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun ini, akan dilakukan secara bertahap di masing-masing sekolah SD/MI di Kota Pahlawan. Seusai meninjau Kick Off Vaksinasi Covid-19, ia menuturkan, dalam percepatan vaksin anak ini akan bekerjasama dengan Forkopimda Surabaya agar sesuai target.

“Jadi nggak bebarengan semua hari ini, karena sebagian tenaga kesehatan (nakes) masih ada yang melayani pasien umum dan lansia. Misal, jumlah vaksinnya 100.000, pasti akan kita bagikan ke Forkopimda, setelah itu menyebar. Nanti mobilnya pak Kapolrestabes di lokasi mana, kemudian pemkot mobilnya di mana. Kalau sudah terbagi, maka bisa tercapai 70.000 vaksinasi,” urainya.

Masih kata Eri, jumlah sasaran vaksinasi di SDN Kaliasin I, totalnya ada 311 siswa. Sedangkan per hari ini, yang ikut Kick Off Vaksinasi Covid-19 ada 247 siswa yang mendapat persetujuan dari orang tua / wali murid.

“Karena persyaratan vaksinasi ini kan harus ada surat persetujuan dari wali murid terlebih dahulu, diperbolehkan atau tidak. Setelah itu baru dilakukan screening, baru dilakukan vaksinasi. Nah, di SDN Kaliasin I ini ada yang sudah mendapat persetujuan dan ada yang belum,” imbuhnya.