Gubernur Jatim Apresiasi Wali Kota Eri jadi Lokomotif Percepatan Vaksin Anak

Gubernur Jatim Apresiasi Wali Kota Eri jadi Lokomotif Percepatan Vaksin Anak

Dikarenakan ada siswa yang belum mendapat persetujuan dari wali murid, Cak Eri memastikan, siswa SD/MI yang nantinya melaksanakan PTM, itu siswa yang sudah divaksin. Sedangkan siswa yang belum divaksin, tetap mengikuti pembelajaran lewat daring.

“Insya Allah yang PTM kami wajibkan untuk siswa yang sudah vaksin. Sedangkan yang belum vaksin, tetap belajar melalui daring, karena untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.

Eri juga berterima kasih kepada Gubernur Jatim, Khofifah telah mendukung proses vaksinasi untuk anak SD/MI. Menurut dia, Kota Surabaya tidak akan bisa berhasil mencapai level 1 kalau tidak ada dukungan dari Gubernur Jatim Khofifah.

“Bu Gubernur ini bukan hanya sekadar seorang gubernur, tapi Bu Gubernur ini adalah seorang Nyai. Dengan adanya Bu Nyai, maka doa kami akan mudah diijabah oleh Gusti Allah, makannya Surabaya bisa masuk ke level 1 lebih cepat. Matur nuwun Bu Nyai,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jatim Khofifah juga hadir di tengah proses Kick Off Vaksinasi Covid-19. Tak lupa, ia menyapa jajaran Forkopimda dan para siswa yang hadir di SDN Kaliasin I Surabaya. Dia menyampaikan, Kick Off Vaksinasi Covid-19 ini diikuti oleh 27.342 siswa SD/MI di seluruh Kabupaten/Kota se-Jatim.

Untuk vaksin kali ini, Khofifah mengatakan, menggunakan vaksin jenis Sinovac dengan dosis 0,5 milliliter. Tak lupa ia mengingatkan, proses vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun ini harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan prosedur dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Matur nuwun Pak Wali, dari 27.342 itu 25.741 dari Surabaya. Terima kasih, atas gerak cepat Pak Wali beserta tim dan beserta para kepala sekolah SD/MI, saya rasa (Wali Kota Eri) ini menjadi lokomotif percepatan vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun di Jatim,” kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan, proses Kick Off Vaksinasi Covid-19 tersebut  berlangsung di 21 Kota/Kabupaten se-Jatim. Selain itu, ia juga menyampaikan, pada siang ini Pemprov Jatim akan menerima 700.000 lebih dosis vaksin Sinovac.

“Maka dari itu, kita akan menyegerakan untuk mengirim dosis vaksin yang dikirim dari Kemenkes RI untuk disalurkan ke berbagai Kota/Kabupaten di Jatim. Terutama, ke Kota/Kabupaten yang capaian vaksin umumnya mencapai 70 persen dan capaian vaksin lansianya 60 persen,” ujarnya. **